Definisi Pemrograman Terstruktur
Pemrograman
Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi
instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan
sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah
dimodifikasi.Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang
mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur
ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan
dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung
abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.
Sedangkan Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan
operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter
tertentu.
# Tahap dalam Pemrograman Terstruktur
1. Mendefinisikan masalah
Masalah perlu
didefinisikan dan diketahui dengan pasti atau persis, supaya program
yang dikembangkan dapat menghasilkan informasi sesuai dengan program
yang dibutuhkan.
2. Memilih bahasa pemrograman
Pemilihan
bahasa pemrograman ini tergantung dari permasalahannya dan penguasaan
bahasa pemrograman yang dikuasai oleh programmer.
3. Merancang program
Di dalam merancang suatu program terstruktur dapat digunakan beberapa alat bantu:
a.Bagan terstruktur: menunjukkan bagaimana tiap-tiap modulus program berhubungan satu dengan yang lain.
b.Flowchart: simbol-simbol dalam membuat logika program.
4. Pemrograman
Menulis,
menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun
suatu program. Kode ini ditulis dalam berbagai pemrograman, yang
bertujuan untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu
perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan. Diperlukan
keterampilan dalam menulis sebuah program.
5. Pengetesan dan pelacakan kesalahan program
Sebelum program
diterapkan, maka program harus bebas terlebih dulu dari kesalahan. Oleh
sebab itu program harus di test untuk menemukan kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
6. Membuat dokumentasi program
Adalah catatan mengenai program yang telah dibuat atau dirancang.
# Penyebab Kesalahan dalam Pemrograman
1. Kesalahan Bahasa/kesalahan penulisan/kesalahan tata bahasa
Kesalahan didalam penulisan program yang tidak sesuai dengan apa yang
sudah ditentukan. Kesalahan ini mudah ditemukan dan diperbaiki, karena
compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan sewaktu program
dikompilasi atau dijalankan.
2. Kesalahan sewaktu proses
Kesalahan yang terjadi sewaktu program dijalankan yang menyebabkan
proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya, dimana kompiler
menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa
dikerjakan.
3. Kesalahan logika
Kesalahan dari logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan
karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan
didapatkan hasil proses program tsb, namun hasilnya salah.
4. Keterangan Penjelasan
Berisi keterangan-keterangan tertulis mengenai program.
5. Cetakan dari program sumber (Source Program Listing)
Mencetak instruksi-instruksi program agar dapat memperbaiki kembali bila ada yang memanipulasi.
6. Manual operasi penggunaan program
Memberikan petunjuk bagaimana menggunakan program yang sudah dibuat.